1. Ad - Hoc Network
Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel. Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri. Sifat desentralisasi, protokol routing dinamis, dan mudah untuk diterapkan menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok untuk diimplementasikan disaat jaringan terpusat tidak dapat digunakan ( situasi darurat seperti bencana alam atau konflik militer ).
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pakar jaringan mengalihkan perhatian mereka dari jaringan terpusat – seperti Internet dan jaringan telepon seluler – dan berpindah ke ad hoc network. Di Internet, tanggung jawab untuk mengarahkan lalu lintas data terletak pada perangkat yang disebut router. Penyedia layanan Internet memantau arus lalu lintas di jaringan mereka, dan jika ada kemacetan di satu tempat, mengubah/merevisi setting router ke pengaturan yang sesuai. Dengan jaringan telepon seluler, dua orang dalam satu lingkungan bisa saling berbicara melalui telepon, tetapi mereka tidak bertukar data secara langsung. Sebaliknya, mereka mengirim data ( percakapan ) ke menara pemancar yang akan menentukan data itu harus dibawa kemana – seperti halnya terjadi juga bagi ribuan pengguna telepon seluler lain di sekitarnya.
Dalam jaringan ad hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang memantau kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan ad hoc akan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor aktif lainnya yang berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian mengumpulkan informasi apapun yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas kolektif mereka.
Karena perangkat genggam seperti smartphone ataupun tablet pc menjadi lebih canggih dan diminati orang, prospek bahwa mereka dapat mengatur diri mereka sendiri ke dalam ad hoc network juga menjadi lebih menarik.
Bisa kita bayangkan, misalnya, ribuan orang di suatu lingkungan bergabung dalam ad hoc network, dan saling berbagi data seperti video sehingga ribuan orang tersebut dapat menonton video tersebut secara bersamaan tanpa harus membebani jaringan data. Tapi sampai ditemukan applikasi yang dapat berperan sebagai pengatur dari ad hoc network yang dapat menarik orang-orang untuk membuka akses teleponnya untuk berbagi jaringan secara langsung melalui ad hoc dengan orang sekitarnya; hal tersebut belum bisa dilakukan.
Meskipun sudah ada rencana dari Apple untuk memperkenalkan tipe IPhone yang berfungsi sebagai Wireless Base Station, hal ini masih perlu ditunggu kelanjutannya.
2. Infrastucture Network
Teknologi Jaringan Komputer ( Jarkom ) terbetnuk dari gabungan dua teknologi yang sama sekali berbeda, yaitu teknologi computer sebagai pengolah data dan teknologi telekomunikasi. Jaringan merupakan teknik penyebarluasan informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi computer.
Jarkom itu sendiri merupakan sekelompok computer otonom yang saling dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi, seperti HD, Printer, Fax, …dengan perkembangan saat ini jarkom tidak hanya dapat menghbungkan jarak local namun juga dapat menghungkan jarak Negara.
3. WAP
Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca yang memungkinkan isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP dipublikasikan oleh WAP Forum, ditemukan pertama kali oleh Ericsson pada tahun 1997. Motorola, Nokia, dan Unwired Planet juga melakukan hal yang sama. Anggota Forum itu kini beranggotakan lebih dari 90% pasar telepon genggam, software developer dan organisasi yang lain.
Ada beberapa versi WAP antara lain WAP 1.2.1 dan 2.0. WAP 1.2.1 hanya dapat menampilkan laman sederhana saja dibandingkan dengan WAP 2.0 yang mendukung bahasa xhtml dan gambar. WAP di buat pertama kali sebagai protokol komunikasi bergerak yang tidak bergantung pada sistem tertentu. WAP dirancang sebagai bagian dari sistem di masa depan sama halnya dengan Bluetooth dan GPRS. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan yang berbeda. Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan nirkabel. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
Keterbatasan Perangkat WAP. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer. Keterbatasan ukuran memori. Penghematan penggunaan daya ( power ) yang biasanya menggunakan batere. Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas.
Input device yang berbeda dengan device biasa. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML ( Wireless Markup Language ). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
Contoh Penggunaan WAP
Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel. Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri. Sifat desentralisasi, protokol routing dinamis, dan mudah untuk diterapkan menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok untuk diimplementasikan disaat jaringan terpusat tidak dapat digunakan ( situasi darurat seperti bencana alam atau konflik militer ).
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pakar jaringan mengalihkan perhatian mereka dari jaringan terpusat – seperti Internet dan jaringan telepon seluler – dan berpindah ke ad hoc network. Di Internet, tanggung jawab untuk mengarahkan lalu lintas data terletak pada perangkat yang disebut router. Penyedia layanan Internet memantau arus lalu lintas di jaringan mereka, dan jika ada kemacetan di satu tempat, mengubah/merevisi setting router ke pengaturan yang sesuai. Dengan jaringan telepon seluler, dua orang dalam satu lingkungan bisa saling berbicara melalui telepon, tetapi mereka tidak bertukar data secara langsung. Sebaliknya, mereka mengirim data ( percakapan ) ke menara pemancar yang akan menentukan data itu harus dibawa kemana – seperti halnya terjadi juga bagi ribuan pengguna telepon seluler lain di sekitarnya.
Dalam jaringan ad hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang memantau kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan ad hoc akan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor aktif lainnya yang berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian mengumpulkan informasi apapun yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas kolektif mereka.
Karena perangkat genggam seperti smartphone ataupun tablet pc menjadi lebih canggih dan diminati orang, prospek bahwa mereka dapat mengatur diri mereka sendiri ke dalam ad hoc network juga menjadi lebih menarik.
Bisa kita bayangkan, misalnya, ribuan orang di suatu lingkungan bergabung dalam ad hoc network, dan saling berbagi data seperti video sehingga ribuan orang tersebut dapat menonton video tersebut secara bersamaan tanpa harus membebani jaringan data. Tapi sampai ditemukan applikasi yang dapat berperan sebagai pengatur dari ad hoc network yang dapat menarik orang-orang untuk membuka akses teleponnya untuk berbagi jaringan secara langsung melalui ad hoc dengan orang sekitarnya; hal tersebut belum bisa dilakukan.
Meskipun sudah ada rencana dari Apple untuk memperkenalkan tipe IPhone yang berfungsi sebagai Wireless Base Station, hal ini masih perlu ditunggu kelanjutannya.
2. Infrastucture Network
Teknologi Jaringan Komputer ( Jarkom ) terbetnuk dari gabungan dua teknologi yang sama sekali berbeda, yaitu teknologi computer sebagai pengolah data dan teknologi telekomunikasi. Jaringan merupakan teknik penyebarluasan informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi computer.
Jarkom itu sendiri merupakan sekelompok computer otonom yang saling dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi, seperti HD, Printer, Fax, …dengan perkembangan saat ini jarkom tidak hanya dapat menghbungkan jarak local namun juga dapat menghungkan jarak Negara.
3. WAP
Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca yang memungkinkan isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP dipublikasikan oleh WAP Forum, ditemukan pertama kali oleh Ericsson pada tahun 1997. Motorola, Nokia, dan Unwired Planet juga melakukan hal yang sama. Anggota Forum itu kini beranggotakan lebih dari 90% pasar telepon genggam, software developer dan organisasi yang lain.
Ada beberapa versi WAP antara lain WAP 1.2.1 dan 2.0. WAP 1.2.1 hanya dapat menampilkan laman sederhana saja dibandingkan dengan WAP 2.0 yang mendukung bahasa xhtml dan gambar. WAP di buat pertama kali sebagai protokol komunikasi bergerak yang tidak bergantung pada sistem tertentu. WAP dirancang sebagai bagian dari sistem di masa depan sama halnya dengan Bluetooth dan GPRS. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan yang berbeda. Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan nirkabel. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
Keterbatasan Perangkat WAP. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer. Keterbatasan ukuran memori. Penghematan penggunaan daya ( power ) yang biasanya menggunakan batere. Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas.
Input device yang berbeda dengan device biasa. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML ( Wireless Markup Language ). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
Contoh Penggunaan WAP
- Informasi jadwal keberangkatan penerbangan.
- Transaksi pembelian tiket.
- Pendaftaran keberangkatan pesawat.
- Informasi lalu lintas.
- Daftar informasi kondisi cuaca.
- Informasi nilai stok.
- Mencari informasi nomor telepon atau alamat.
4. Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
5. 802.11
IEEE 802.11 adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.
0 comments:
Post a Comment